“Kan Kuriyama Mirai itu kalo ada benda kena darahnya bakal meleleh jadi kalo dia haid Gimana dong?”

Ini pertanyaan favorit ane selama menggeluti dunia anime, untuk itulah artikel ini didedikasikan kepada si penanya dan jutaan orang lain yang penasaran (ratusan ribu aja gak sampe njir!) semoga artikel ini sampai kepada si penanya, amiiin.

Artikel ini akan lebih pendek daripada artike terdahulu karena hanya untuk jawab pertanyaan dari fikiran super sakti mandraguna si penanya,    okelah, setelah banyak ngebacot ane akan langsung jawab, jadi gini:

Cairan yang keluar saat menstruasi, sebenarnya tidak seratus persen mengandung darah. Tapi banyak komponen yang ikut luruh dari proses menstruasi. Apa saja sebenarnya yang terdapat dalam darah haid yang Anda alami setiap bulannya? 

Dijelaskan pakar kesehatan wanita Jennifer Wider, M.D., darah menstruasi terbuat dari tiga komponen. Diantaranya sel-sel endometrium (batas dinding rahim) yang luruh ketika tidak terjadi kehamilan, darah dari pembuluh arteri di dalam uterus dan terkadang gumpalan atau darah beku.

Wait! Ini blog anime kok bahas masalah kesehatan? tapi yaaa, lanjut ajalah!

Kemudian terjadi ovulasi; proses lepasnya sel telur dari rahim, yang siap untuk dibuahi. Folikel yang melepaskan sel telur menghasilkan progesteron (hormon yang mempersiapkan tubuh untuk kehamilan) untuk menjaga lapisan dinding rahim tetap tebal. 

Jika tidak ada pembuahan dalam 14 hari setelah masa ovulasi, level hormon progesteron menurun, menyebabkan lapisan dinding rahim luruh dan menstruasi pun terjadi. mejik! (magic)

INTINYA: Darah yang keluar saat haid itu bukan berasal dari sistem peredaran darah, melainkan jatuhnya sel telur yang menempel di dinding rahim karena tidak dibuahi oleh sel sprema.

Jadi….   jika si mirai kuriyama haid, dia masih bisa pake softeks dengan nyamannya karena tidak akan bolong dan menembus kursi :3  

*Fuyukai desu! (>_<)

sumber teori haid: wolipop.detik.com