Buat kawan yang belum “ngeh” dengan judul artikel kali ini, biarkan saya menjelaskan lebih detail, versi panjangnya ;  benarkah romance lebih terasa di genre action dibanding romance dalam genre anime yang memang asli romance?,   nah,     “zeeb”     paham kan? jadi saya singkat biar tak bertele tele coeg.

oke, setelah tanya-tanya sama teman-teman di sekolah (tentu saja sesama pecinta anime, masa pecinta plastik?) lebih dari 90% setuju dengan pernyataan saya tentang judul artikle ini, nah, saya pun tertarik untuk membuat analisis mengenai hal ini dibanding pusing sama Yanny vs Laurel :3

Oke gan, langsung di simak analisisnya!

 

Kamu Hanya Bisa Merasakannya Jika Sudah Menonton 2-3 Anime Populer Dari Masing Masing Genre

Tidak peduli sehebat apa kawan memahami pernyataan seputar romance dalam action ini, jika kawan belum menonton perwakilan dari masing masing genre anime, untuk mempermudah perbandingan aja,  jika saya anggap kawan sudah melakukannya, coba renungkan lagi, anime populer dari genre action yang ada romance-nya dan bandingkan dari anime yang memang romance saja.

pasti akan ada banyak sekali spekulasi dan pendapat, namun mayoritas orang akan merasa kalau dalam genre action, romance-nya akan lebih kuat, kenapa? lanjut di simak gan…

 

Kepopuleran Anime Genre Action Dibanding Genre Lainnya

Sebagian besar anime terbaik dan terpopuler itu berasal dari genre action, sebut saja Naruto, Attack on Titan, Fullmetal Alchemist Brotherhood, Sword Art Online dll, otomatis segala sesuatu yang berhubungan dengan anime yang bersangkutan akan ikut-ikutan populer, dalam kasus ini romance-nya.

Meskipun tidak semua romance dari anime action itu terbilang sukses gan.

 

Penonton Lebih Peduli Pada Pasangan Yang Berada Dalam Konflik Fisik

Dengan adanya adegan penuh aksi yang memukau, hubungan antar karakter (pasangan) akan lebih kuat, penonton juga pasti lebih dibuat baper setengan mati jika chara favoritnya berada dalam bahaya, apalagi menceritakan perjuangan sepasang kekasih menghadapi berbagai konflik dan rintangan demi mewujudkan mimpinya untuk ngewe dengan tenang dan damai (Btooom) :3

Memang, cuplikan romantisnya pasti jauh lebih sedikit daripada di genre yang memang romance, tapi dalam hal ini, tingkat kualitas yang dihadirkan pada sepotong adegan yang sedikit itu sangat bernilai kebaperan tinggi dibanding yang jalan ceritanya datar datar saja~

 

Genre Action itu Sangat Memacu Adrenalin!

Saya pernah baca penelitian yang menunjukkan bahwa Ingatan jangka panjang dalam otak manusia salah satunya adalah kejadian yang memacu adrenalin, pertama kali naik roler coaster misalnya, atau di kejar sama kecoak terbang, meskipun kita tidak berada langsung di tempat kajadian, adegan menegangkan sang main chara bersama heroinenya dalam action pasti akan lebih membekas dan akan terus terkenang hingga akhir hayat…  ea…

 

Tapi Tetap Saja, Pernyataan di Atas “Tidak Selalu Benar”

Ini poin untuk mengamankan harga diri saya kalau saja dibacot sama para master anime romance yang kebetulan terdampar di artikel saya yang sedrhana ini :v

Jika ditelaah lebih jauh, perang waifu paling berkesan itu Chitoge vs Onodera, dan mereka berasal dari anime yang memang romance, apakah waifu war bisa dijadikan patokan? tentu saja bisa! namun jangan terlalu terpaku pada satu faktor, masih banyak anime romance di luar sana yang perlu di nonton, dan saya membuat artikel ini berdasarkan pengalaman pribadi sebagai pecinta anime akut  (>_<)

Terima kasih banyak buat kawan yang sudah membaca sampai akhir, kalian luar biasa! nantikan artikel unik selanjutnya hanya di: intipanime.com

moga lancar puasanya gan!