Apa yang akan kalian lakukan ketika sadar bahwa mimpi yang selama ini kalian alami ternyata berkaitan dengan kehidupan nyata? kurang lebih seperti itulah gambaran anime yang akan di review kali ini, mungkin sudah diketahui kalau kepopuleran anime ini kalah jauh dengan anime movie lain seperti kimi no na wa dan koe no katachi, juga sao movie ordinal scale yang rilis dalam musim yang sama, tapi saya rasa anime cukup disayangkan karena sebuah anime yang sebegitu bagusnya malah kurang diperhatikan, maka dari itu, dalam review ini akan dibeberkan sejumlah informasi mengenai anime yang judul pendeknya “Napping Princess”

Awalnya saya cukup fusying saat ingin memilih judul dari postingan ini karena judul dari anime yang akan di review kali ini punya banyak versi (itu anime apa dvd bajakan) meskipun tidak banyak banyak amat, beberapa diantaranya: Napping Princess, Ancien and the Magic Tablet, dan yang di gunakan pada judul di atas.

okelah, setelah banyak bacot langsung saja di simak ulasannya

 

Pngenalan lingkungan yang baik

Macet parahh!!

Anime ini mampu menghadirkan kesan memikat saat pembukaan yang menampilkan lingkungan sekitar dari sang heroine, penggambaran yang mendetail membuat kita merasa lebih peduli dengan para tokoh yang dihadirkan, mungkin akan sedikit membingungkan bagi teman-teman yang bukan peninkmat fantasi atau sci-fi, tapi kedepannya, anime ini menghadirkan jalan cerita yang lebih mudah dilahap difahami

 

Konsep Cerita yang Terkesan Unik

Anime ini ditangani oleh studio Signal. MD dengan durasi kira-kira 1 jam 50 menit, namun bisa dijamin ketagihan dalam 10 – 15 menit pertama, kenapa? itulah salah satu nilai tambah dalam anime ini karena mampu menghadirkan konsep cerita yang cukup unik dibanding anime lain di waktu yang sama saat pengrilisannya, sekedar info: anime ini rilis pada 2 Agustus 2017  di Indonesia! wew, kapan lagi ada anime yang rilis di indonesia

Anime ini membawa kita ke masa depan mesin yang tidak terlalu jauh, lebih tepatnya beberapa hari sebelum pembukaan olimpiade tokyo 2020. Kokone (ini nama tokoh utamanya) harus rajin belajar untuk ujian masuk universitasnya, tapi sepertinya dia tidak bisa tetap terjaga dari tidur. Dia sering mencuri waktu belajarnya untuk tidur siang yang nyenyak dan mantab jiwa, karena membawanya pada mimpi aneh dengan mesin perang yang mengisyaratkan rahasia keluarga yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun. Dia juga tidak bisa bertanya pada ayahnya, seorang mekanik hipster yang lebih berbakat dan berseni daripada pekerjaannya sehari hari, karena dia selalu sibuk memodifikasi sepeda motor dan mobil dengan cukup canggih. Apakah mimpi ini yang mengarahkan Kokone segera mendekat dan menjauh dari keluarganya? Seperti semua anime terbaik, film ini menghasilkan fantasi berlapis-lapis untuk menunjukkan betapa terkadang hal yang berlawanan – terbangun dan bermimpi, masa lalu dan masa depan – jauh lebih saling terkait daripada yang kita kira.

Meskipun kurang kental, namun genre adventure dalam anime ini bisa dibilang cukup mengena, selain fantasy dan sci-fi, adventure juga mengambil pereanan penting yang membuat anime ini memjadi lebih baik, cocoklah jika ingin ditonton bersama emak atau adek karena saya bisa jamin kalau anime ini bebas unsur ecchi dan fanservice.

 

Eratnya Hubungan Antar-Karakter

Yang dimaksud hubungan erat dalam bagian ini bukan berarti pacaran atau sebagainya, tapi tingkat penyorotan dari masing masing karakter yang cukup terfokus dan membuat kita merasa lebih menaruh simpati pada masing masing karkter, Bahkan tokoh antagonisnya pun terasa lebih memancarkan wibawanya sebagai orang jahat dalam memainkan perannya meskipun tidak jahat jahat amat, tapi yah cukuplah untuk seorang antagonis, hubungan dengan karakter yang sudah mati pun masih terasa dekat, eh kok berasa horor yah? pokoknya gitulah.

Klimaks yang Tekesan Cukup Kuat

Saat memcapai puncak dari anime ini, terdapat sedikit bumbu action yang membuatnya semakin seru, anime ini juga ditutup dengan tuntas, bolelah dikatakan berhasil memenuhi permintaan utama para penontonya tentang bagaimana sebaiknya suatu anime diakhiri karaena saya takut spoiler, jadi begitulah kira kira, oh ya, saya sarankan agar jangan langsung di close setelah mulai muncul nama nama makhluk yang berada di balik layar, karena masih ada sedikit cuplikakan  pemanis, ingat, “sedikit” jadi jangan berharap banyak